Detik-detik waktu yang
terlewati..
Kini telah menjelma..
menjadi rangkaian kenangan di
masa lalu..
Masa-masa dimana yang selalu
aku inginkan untuk kembali..
Disaat kau dekat denganku..
Saat-saat dimana kau selalu ada untukku...
Malam ini
begitu sunyi, hingga kudengar suara hati ini berteriak kencang memanggil
namanya.Terhentikan sesaat kesunyian, terdengarkan seperti suara tapak kaki
seseorang di lantai bawah rumah.Enam bulan telah berlalu dan hati ini masih
mencari, kemana seseorang yang dulu kukenal, sosok yang selalu ada.
”ddrrt..”
bunyi sms membuyarkan lamunan.Sesaat perasaan terasa senang berfikir itu adalah
sms darinya.Namun fakta tak ingin bekerja sama, kenyataan ini memilih sms itu
datang bukan dari seseorang yang selalu diharapkan.Tiap kali imajinasi ikut
campur dalam kenyataan ini hanya membuat berkali-kali aku terbang jauh ke atas
dan jatuh merasakan sakit.Hingga hati ini mati rasa dengan sakit itu sendiri.
“kringgg....”
bunyi alarm jam kembali membangunkan aku dari mimpi ini, mimpi yang tak pernah
berubah sejak dia pergi.Tertatih aku berjalan berkeliling taman.Berusaha
mengingat semua yang telah terlewatkan, beribu kenangan manis yang terkubur
begitu saja.Sembari duduk di bangku taman, terlintaskan semua yang pernah ada.
“Mungkinkah...semua itu????aku
ingin kau kembali..kembali seperti dulu..??” itulah lamunan yang selalu
memiriskan hati.Selalu mengandaikan hidup ini bagai sebuah film yang berharap
mengubah hidupku berakhir seperti kisah Cinderella dan pangeran Daniel yang
hidup bahagia selepas dari penderitaan.
Maaf itulah kata yang terakhir kau ucapkan
padaku.Berulang kali logika ini berfikir, “mengapa hanya maaf yang dia
ucapkan??” namun masih belum kutemukan jawabnya.Kembali lagi aku berfikir “bila
ini sebuah film, pasti kau sudah ada disini”.
Mata terarah melihat keadaan
sekeliling, aku bisa melihat setiap orang berubah.Ada orang berjalan bersama,
sendiri, dan akhirnya pergi.Mungkin hal ketiga yang akan aku lakukan.Terbuyarkan
segala karna telinga mendengar suara yang tak begitu asing.Akupun berjalan
menyusuri jalan tapak untuk mencari dari mana suara itu berasal.
“come back..come back
to me.....
like you would..you
would if this was a movie..
standing in the rain outside until i came out..”
standing in the rain outside until i came out..”
Terhentikan langkah kaki di
belakang seorang gadis kecil yang memainkan tapenya.Terlamunkan
dengan memandangi gadis kecil itu.Mengingat lagu yang usai diputarnya tadi kembali mengingatkanku
padanya.
Teringatkan katanya pada sebuah malam “tak akan ada yang berubah, karna perubahan itu tak mampu memisahkan kita...”.Namun, itu sebelum aku menyadari seberapa besar aku kehilanganmu.
Teringatkan katanya pada sebuah malam “tak akan ada yang berubah, karna perubahan itu tak mampu memisahkan kita...”.Namun, itu sebelum aku menyadari seberapa besar aku kehilanganmu.
Mendung mulai menutupi matahari
indah itu, akupun berjalan pulang.Tapi mendung itu tak mampu lagi menahan air
yang ditampungnya agar tidak jatuh ke tanah.Sepertinya hati katung mata ini
juga sama, dia tak mampu lagi menahan air mata ini agar tidak menetes.
Namun akhirnya,
air mata ini pun jatuh bersamaan dengan hujan ini.Itu membuatku lega karna aku
dapat menangis bersama hujan.Karna orang yang melihat tak akan tau jika aku
sedang bersedih.
Saat itu hanya satu yang ada
difikiranku.Berharap kau kembali datang, mengetuk pintu rumahku.
karya : @intanwe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar