Kamis, 03 Mei 2012

PUISI (penyesalan)

saat ku hilang.,
tak tau arah melangkah.,
entah kemana pikiran kan menuju.,
terhempas segala memori hidup.,
1..2..3..dan lenyap.,

kuterhempas dalam ruang hampa.,
tiada seseorangpun disana.,
hanya kusendiri.,dan sepi yang menghantui.,

aku berteriak.,
namun tak terdengar.,
dimana aku??
mengapa kusendiri??
berulang kali ku menjerit bertanya.,
tentang apa yang tengah terjadi.,
namun,
tak ada satupun yang menjawab.,
entah dimana aku berada.,
aku bingung dengan segala keadaan.,

terpintas jejak-jejak memori kehidupanku.,
yang penuh dengan keegoisan.,
sejenak ku berfikr.,
tentang memori-memori yang tlah sirna.,
PENYESALAN

kini,
kutemukan jawabnya.,
kuberada dalam lingkup keegoisanku sendiri.,
air mata jatuh menetes.,
membasahi peluh batin hati.,

kini aku tersadar.,
kesalahanku mungkin telah terlambat untuk kusadari.,
kutak pernah menyangka berakhir seperti ini.,
sungguh kini kumengerti.,
semua itu tidak berguna.,
tersirat cahaya terang didepanku

namun,
akhirnya kuterbangun.,
membuka mata, dan melihat sekitar.,
ternyata aku tak sendiri.,
air mata ini pun tak lagi terbendung.,
mereka masih peduli denganku.,

maaf,
maaf...hanya itu yang dapat terucap.,
nurani menangis, menyesali keadaan.,
tak ingin lagi mengulang kesalahan.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar